BANTENGAN


WISATA SENI BUDAYA, Jawahosting – “Tepat Sekali” apa yang kau kita itu benar. Segerombolan mata masyarakat yang tertuju disuatu objek, bukan lain lagi itu memang suatu pentas pertunjukan tadisional. “Bantengan” mungkin tidak asing lagi di benak lu yang paling dalam, karena kata ini diambil dari kata “banteng”. Tapi tunggu dulu Cuy, apa lu tahu bantengan yang kami maksud ini?? dari gambar di atas ada dua orang yang bermain. Satu di depan memainkan kepala dan kaki depan banteng yang keduanya memainkan pinggul dan kaki belakang banetng. Galam pertujukan ini bukan banteng saja yang main tetapi ada juga satua liar yang di mailkan oleh orang seperti harimau, kera, babi dan lain-lain yang biasanya disebut “Buron Alas”. Pertunjukan ini diiringi dengan musik gamenal Men biar bantengnya ama yang lain bisa ajeb-ajeb heheheheh.

Bagaimana sih asal-usul terciptanya budaya ini?? wah begini Boy ceritanya. Dulu pada di zaman kolosemono ( w juga gak tahu apatuh kolosemono) ada salah satu warga yang tinggal di kaki gunung welirang sebalah barat, masuk ke hutan mencari kayu bakar, tau-tau warga tadi pulang bawa tulang kerangka banteng yang masih lengkap. Konon kata masyarakat dulu banyak banteng-banteng hidup di hutan itu. Lama-kelamaan masyarakat terinspirasi untuk mengenang satua banteng dengan membuat pertunjukan tari bantengan. Begitulah Cuy cerita dari embah w...

O ya w hampir lupa, penting nih masalahnya?? Bagi lu2 pada yang penasaran ingin liat, liat ajh. Tapi waspalah soalnya pertunjukan bantengan ini pemainnya tak dapat mengontrol dirinya alias tak sadar diri, ya seperti kuda lumping gitu,,,, tapi gak papa kok liahat ajh dari pada penasaran. selagi pengamanan dilakukan pihak situ bantengan. Budaya ini masih wariskan dan dimainkan biala ada salah satu warga yang memunyai hajatan dan pesta rakyat.

Terkait

http://regional.kompas.com/read/2009/06/15/1558014/Bantengan.dan.Sejarah.Dusun.Trawas

http://regional.kompas.com/read/2011/07/22/22253667/Bantengan.Tumbuh.Subur.di.Mojokerto

Komentar